kecepatan superfisial fluida


kecepatan superfisial air. Karakteristik aliran yang akan diteliti meliputi distribusi tekanan pada venturi, kecepatan superfisial fluida, pressure drop, dan rezim aliran. Panjang kantung akan bertambah dengan meningkatnya kecepatan superfisial cairan dan kecepatan superfisial gas. Pengukuran dilakukan menggunakan metode arus konstan CECM dengan memasang tiga unit sensor hold-up cairan yang diatur dengan jarak 215 mm. Frekuensi gelombang menurun ketika titik pengamatan semakin jauh dari daerah masuk fluida. Fluida yang digunakan adalah udara-air gliserin dengan konsentrasi 40 %, 50%, 60%, 70%. ȏh AË>EGËc½u ,"1 *Þä.H܉‹@>ÒÊê\óL-‰³¹ßœ‘Ÿ×x)¢4ð넏鍇BYVM)zè¸v¡',èI‚™èåå‚. Gambar 1. kecepatan superfisial udara (J G) terhadap J L = 0,05 m/s Simulasi dengan J L = 0,05 m/s menunjukkan bahwa telah terjadi sebuah pola aliran stratified . Jika kecepatan fluida berangsur-angsur dinaikkan, partikel-partikel itu akhirnya akan mulai bergerak dan melayang di dalam fluida. kecepatan superfisial kerosene dan air. Kecepatan gelombang ditentukan menggunakan korelasi silang data dari dua sensor hold-up cairan. fluida maka nilai frekuensi aliran pada setiap kecepatan superfisial baik minyak atau air akan mengalami penurunan. Kecepatan kantung akan meningkat dengan meningkatnya kecepatan superfisial cairan dan kecepatan superfisial gas. Kecepatan Minimum fluidisasi . Air digunakan sebagai fluida cair dan udara sebagai fluida … 0000010919 00000 n 0000011410 00000 n 0000004597 00000 n 0000643284 00000 n 0000010088 00000 n Jsf = Kecepatan superfisial fluida Qf = Debit fluida A = Luas penampang aliran total Dalam menentukan kecepatan aliran masuk, apabila fluida tersebut merupakan aliran dua fasa, maka kecepatan campuran fluida dapat dicari dengan menambahkan kecepatan superfisial fluida pada fasa pertama ditambah dengan 0000000016 00000 n Keterangan: Garis AB : menunjukkan kehilangan tekanan pada daerah unggun diam 0000004832 00000 n Peningkatan kecepatan fluida cair akan sebanding dengan meningkatnya liquid hold-up. 0000003684 00000 n aliran sebagai fungsi kecepatan superfisial fluida ditunjukkan pada Gambar 5 dilakukan pada rentang kecepatan superfisial udara: J G = 1.043-3,652 m/s dan rentang kecepatan superfisial air: … Yang dimaksud dengan kecepatan minimum fluidisasi (dengan notasi U. mf ) adalah kecepatan superfisial fluida minimum dimana fluidisasi mulai terjadi. 0000004250 00000 n kecepatan superfisial fluida ditunjukkan pada Gambar 4, dengan rentang kecepatan superfisial udara: JG = 0.087-0.522 m/s dan rentang kecepatan superfisial air: JL = 0.279-1.255 m/s. Pola aliran yang berhasil diamati pada penelitian ini adalah aliran liquid alone (liquid slug), gas core with smooth-thin liquid film, gas core with smooth-thick trailer Fluidisasi dengan fluida cair Pompa dinyalakan dengan menekan tombol “start pump”. partikel unggun.Pada kecepatan superfisial rendah, ungun mula-mula diam. 0000004010 00000 n 0000010533 00000 n 0000644447 00000 n 0000726287 00000 n 0000005063 00000 n Frekuensi gelombang mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan kecepatan superfisial minyak maupun air. 189 0 obj <> endobj 0000010974 00000 n Menentukan laju alir superfisial fluidisasi minimum untuk fluidisasi cair, dan ... Alirkan fluida dengan kecepatan tertentu (konstan) dengan waktu pemisahan tertentu 4. 0000003512 00000 n … 0000008341 00000 n Istilah “fluidisasi” (fluidization) dan ... kecepatan superfisial terendah yang dibutuhkan untuk terjadinya fluidisasi. 0000644615 00000 n 0000003183 00000 n Karakter unggun terfluidakan biasanya dinyatakan dalam bentuk grafik antara penurunan tekanan (ΔP) dan kecepatan superficial fluida (U). V = Kecepatan Fluida (m/s) D = Diameter Dalam Pipa (m) ρ = Massa Jenis Fluida (kg/m³) μ = Viskositas Dinamik Fluida (kg/m.s) atau (N.s/m²) Pada aliran fluida terdapat kecepatan superfisial yang merupakan kecepatan fluida pada kolom kosong. <<35DA78A204323640B76B40BC6B64CBF7>]>> Alir Fluida Pada Model yang dikembangkan disini berdasarkan pada analisis dimensi dan konsep model sel. Istilah “fluidisasi” (fluidization) dan “hamparan fluidisasi” (fluidized bed) bhias digunakan untuk keadaan partikel yang seluruhnya dianggap melayang, karena suspense ini berperilaku seakan-akan fluida rapat. 0000726252 00000 n Kecepatan fluidisasi minimum dapat ditentukan melalui bilangan Reynolds, Re, g mf p p mf Uud P, (6) dengan u mf adalah kecepatan fluidisasi minimum dan µ adalah viskositas butiran terfluidisasi. Kecepatan fluida (dalam hal ini fluida yang digunakan adalah cairan) diatur dengan cara memutar valve. Bubble menjadi lebih memanjang yang kemudian berubah menjadi plug seiring bertambahnya kecepatan superfisial udara pada kecepatan superfisial … Untuk keadaan yang ideal, kurva hubungan ini berbentuk seperti dalam gambar 1. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah visualisasi dengan variasi kecepatan superfisial air. Kecepatan superfisial aliran fluida ( ) adalah rasio dari laju aliran fluida ( ) terhadap luas penampang pipa alir ( ) (Menon, 2005). Persamaan yang digunakan untuk menghitung kecepatan fluidisasi minimum adalah : Kecepatan fluidisasi minimum dapat dihitung dimana : vs = kecepatan superfisial fluida, ft/sec q = laju alir, cu ft/sec A = luas penampang pipa, ft2 Besarnya kecepatan superfisial untuk fluida multi fasa (v m) ditentukan dengan persamaan : Vm VSL VSG keterangan : vsL = kecepatan superfisial cairan, … Namun dalam penelitian ini persamaan Nicklin … Jika kecepatan fluida berangsur-angsur dinaikan, partikel-partikel itu akhirnya akan mulai bergerak dan melayang di dalam fluida. 0000008587 00000 n Jing Shi (2018) melakukan 0000514392 00000 n Pada variasi kecepatan superfisial air 0,2 m/s dan 0,4 m/s pola aliran bubble tidak ditemukan meskipun pada kecepatan superfisial udara rendah. Kerikil). Kecepatan gas superfisial (alias kecepatan aliran superfisial) adalah perkiraan seberapa cepat fluida melewati suatu objek (mis. harganya diperoleh dengan mengombinasikan persaman Ergun dengan persamaan neraca massa pada fluidized bed dryer, menjadi: Jika kecepatan fluida berangsur-angsur dinaikan, partikel-partikel itu akhirnya akan mulai bergerak dan melayang di dalam fluida. Instalasi pada penelitian ini terdiri dari hydroulic bench, mixing chamber, venturi dan kompresor. Dihitung menggunakan rumus berikut: u__ s = Q / SEBUAH. 0000002559 00000 n Kecepatan Minimum Fluidisasi Yang dimaksud kecepatan minimum fluidisasi (Umf), adalah kecepatan superficial fluida minimum dimana fluida mulai terjadi. Jika kecepatan superfisial dinaikkan maka pada suatu saat gaya seret fluida menyebabkan unggun mengembang dan menyebabkan tahanan terhadap aliran udara mengecil, sampai akhirnya gaya seret tersebut cukup untuk mendukung gaya berat partikel unggun. Gambar 1. 0000005357 00000 n Formula Kecepatan Superfisial. 0000011366 00000 n Kecepatan gelombang akan ... penelitian ini meliputi kecepatan superfisial air (J L) dari 0,39 m/s sampai 0,68 m/s dan kecepatan superfisial udara (J G) dari 0,71 m/s sampai 4,25 m/s. Selama fluidisasi, penurunan tekanan sepanjang unggun akan tetap walaupun kecepatan superfisial terus dinaikkan dan sama dengan berat efektif unggun persatuan luas: m p ( p f )g p Sb dimana: m = massa partikel ρp = densitas partikel Sb = luas area unggun ρf = densitas fluida g = percepatan gravitasi Jika laju alir ke unggun terfluidisasi diturunkan bertahap, penurunan tekanan akan tetap konstan dan … 0000012848 00000 n Kecepatan superfisial aliran fluida ( ) dari masing-masing fasa adalah rasio dari laju aliran volume suatu fasa ( ) terhadap luas penampang pipa alir () USG = Kecepatan superficial gas (m/s) USL = Kecepatan superficial liquid (m/s) QG = Gas flow rate pada pipa (m3/s) QL = Liquid flow rate pada pipa (m3/s) A = Luas pipa pada area cross sectional (m2) Volumetric quality, β adalah ratio volume flow rate gas terhadap total volume flow rate. Kecepatan alir fluida yang divariasikan yakni dari 0,2 sampai 1,3 dengan interval 0,1 L/min. 1Øî'ž‹Ø,1$¦Àmℳ„¿+Ê]‚é'ÿœL^®Q:—óÌ&±‡V»¡³¹Œ½jgïc©FT{^CÇ^IàaIðš~|!+sôn96»2Öbø—. Kurva Karakteristik Fluidisasi Ideal. Gambar 1 yang diperoleh dari makalah [6] menunjukkan grafik hubungan penurunan tekanan butiran terhadap kecepatan superfisial secara teori. 0000003345 00000 n 0000007866 00000 n 189 47 Menentukan kecepatan partikel serta laju alir superfisial cairan pada keadaan terminal fluidisasi cair, 6. Kecepatan superfisial cair JL = 0,033 - 4,935 m/s dan kecepatan dangka l gas 0000644377 00000 n Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Kecepatan superfisial kerosene (Jk) dan kecepatan superfisial air (Jw) yang dialirkan dalam seksi uji diatur dengan menggunakan katup dan diukur dengan menggunakan flow meter pada kisaran nilai, Jk = 0,08 m/s ∼ 0,34 m/s dan Jw = 0,15 m/s ∼ 0,58 m/s. 0000008726 00000 n superfisial merupakan kecepatan fluida udara atau air yang mengalir dan menempati seluruh saluran pipa sedangkan kecepatan aktual merupakan kecepatan rata-rata udara dan cairan ketika mengalir pada saluran pipa yang diperoleh secara empiris [2]. Karakter unggun terfluidisasikan biasanya dinyatakan dalam bentuk grafik antara penurunan tekanan (∆P) dan kecepatan superfisial fluida (U). gaya apung dari fluida di sekelilingnya . Terdapat rata-rata deviasi sebesar 15% dari enam belas data pengamatan tebal film di dua titik pengamatan jika dibandingkan dengan hasil eksperimen. 0000005418 00000 n 0000009617 00000 n 3.2. Selain dengan metode ekperimen, studi aliran dua fasa juga telah dilakukan dengan menggunakan komputasi dinamika fluida (CFD). Persamaan kecepatan superfisial aliran fluida dapat ditulis ke dalam suatu persamaan sebagai berikut : (2.9) (2.10) Jadi, untuk masing-masing fasa kecepatan … 2.2.4 Kecepatan Superfisial (40) 22 μ = Viskositas Dinamik Fluida (kg/m.s) atau (N.s/m²) Pada aliran fluida terdapat kecepatan superfisial yang merupakan kecepatan fluida pada kolom kosong. 0000002433 00000 n %PDF-1.6 %âãÏÓ Istilah “fluidisasi” (fluidization) dan “hamparan fluidisasi” (fluidized bed) bhias digunakan untuk keadaan partikel yang seluruhnya dianggap melayang, karena suspense ini berperilaku seakan-akan fluida rapat. 0000001972 00000 n 0000001265 00000 n %%EOF Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi debit air dan udara terhadap karakteristik aliran dan rezim alirannya. kecepatan superfisial gas (J G) dari 12 m/s hingga 40 m/s dan kecepatan superfisial cairan (J L) 0,05 m/s. Contoh 0000010578 00000 n 0 0000009678 00000 n Jika Umf tidak dapat ditentukan secara eksperimental, maka gunakan persamaan di bawah ini [3]. Bahan penelitian menggunakan pipa acrylic dengan diameter dalam 36 mm dan panjang 2000 mm. 0000002649 00000 n 4. xref Kecepatan minimum fluidisasi Menurut Ardani dkk (2013), yang dimaksud kecepatan minimum fluidisasi (dengan notasi U mf ) adalah kecepatan superfisial fluida minimum dimana fluidisasi mulai terjadi. 0000008753 00000 n Pipa) atau media berpori (mis. Kecepatan superfisial udara yang digunakan 0,1–60 m/s sedangkan untuk kecepetan superfisial airnya 0,002–4 m/s. íՖ,ŠT ¼ôcŸO’‡"³þ”Þ Pisahkan produk atas, timbang 5. 0000643039 00000 n 0000002112 00000 n 0000002806 00000 n startxref 0000008040 00000 n 0000514803 00000 n 235 0 obj <>stream 0000005300 00000 n 0000012590 00000 n Mencatat tinggi unggun yang terbentuk (mm) dan beda head (cm H20). masing fase … Untuk partikel tunggal berbentuk bola yang mengalir didalam sebuah fluida, gaya yang bekerja pada bola merupakan fungsi dari kecepatan bola v, densitas fluida p, viskositas fluida … Adiwibowo (2009), variasi kecepatan superfisial cairan 0.3 m/s sampai 1.1 m/s dan kualitas volumetrik gas 0.05 sampai 0.20 akan menghasilkan pola aliran bubble pada bidang uji vertikal, penyimpangan global void friction dari homogeneous model sebesar 42% sampai 50% dan penurunan nilai pressure drop terjadi diberbagai kecepatan superfisial 0000514848 00000 n Analisis Statistik 3.2.1 Mean dan Standard Deviation Gambar 5(a) menunjukkan kecepatan superfisial